PSPS Pekanbaru Gagal Raih Poin Penuh, Takluk 0-1 dari Persikad Depok

Pemain PSPS Pekanbaru saat berduel dengan pemain Persikad Depok di Stadion Pakansari,Bogor , Sabtu (4/10/2025)
Laporan: Rizki Kurniawan
Pekanbaru
TIM Asykar Bertuah kembali gagal memenuhi target meraih untuk kemenangan perdana di Liga 2 Pegadaian musim 2025/2026. Dimana, PSPS Pekanbaru harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari Persikad Depok dalam laga yang digelar di Stadion Pakansari, Sabtu (4/10/2025) sore.
Gol semata wayang Persikad Depok dicetak striker asing mereka, Enzo Celestine, melalui titik putih pada menit ke-80. Eksekusi tenang Celestine berhasil mengecoh kiper PSPS, Muhammad Darmawan, dan membawa tim tuan rumah meraih kemenangan perdananya musim ini.
Petaka bagi PSPS Pekanbaru berawal dari pelanggaran keras di dalam kotak penalti yang dilakukan oleh bek Christian Santos terhadap pemain Persikad Depok. Tanpa ragu , wasit langsung menunjuk titik putih, dan kesempatan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Celestine setelah sebelumnya sempat gagal mengeksekusi penalti di babak pertama.
Kekalahan ini menjadi yang kedua bagi PSPS Pekanbaru, sekaligus memperpanjang tren buruk mereka dalam laga tandang. Dari empat pertandingan awal musim, tim asuhan caretaker pelatih Ibnu Grahan hanya mampu meraih dua hasil imbang dan dua kekalahan, dengan total dua poin dan membuat mereka terpuruk di dasar klasemen sementara Grup A Liga 2 Pegadaian Championship.

“Permainan perlu dibenahi. Saya yang bertanggung jawab atas kekalahan ini, bersama staf pelatih. Dan kita akan berusaha memperbaiki performa pada laga home nanti. Saya tetap mengapresiasi semangat juang pemain meski dalam situasi sulit,” papar Ibnu Grahan seusai pertandingan.
Secara permainan, PSPS Pekanbaru sebenarnya tampil cukup agresif sejak peluit awal dibunyikan oleh wasit. Asri Azis dan rekan-rekan mencoba menekan pertahanan Persikad Depok melalui serangan cepat dari sisi sayap. Namun, lini belakang Persikad Depok yang dikomandoi oleh duet bek Ridwan Saragih tampil disiplin dan mampu menahan gempuran lawan hingga babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Memasuki babak kedua, PSPSP Pekanbaru kembali mencoba mendominasi permainan dan menciptakan sejumlah peluang. Namun, lemahnya penyelesaian akhir membuat peluang tersebut terbuang percuma. Persikad Depok justru tampil lebih efektif melalui skema serangan balik cepat yang beberapa kali membahayakan pertahanan PSPS Pekanbaru.
Usai tertinggal, PSPS Pekanbaru melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah daya dobrak untuk mencetak gol. Hari Nur Bramdani dan Ilham Mahendra dimasukkan menggantikan Santos dan Irsan Lestaluhu. Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil. Bahkan di menit-menit akhir, PSPS harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Jefferson Ferreira diganjar kartu merah akibat pelanggaran keras yang ia lakukan.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 untuk keunggulan Persikad Depok tidak berubah. Kemenangan ini menjadi tiga poin perdana Persikad di Liga 2 musim ini dan membawa mereka naik ke posisi lima klasemen sementara dengan lima poin.
Sementara itu, atas kekalahan ini yang dialami, PSPS Pekanbaru segera melakukan evaluasi menyeluruh, terutama pada lini depan yang masih mandul dan lini belakang yang kerap melakukan kesalahan fatal. Kekalahan di Pakansari ini menjadi peringatan keras bagi tim berjuluk Askar Bertuah untuk segera bangkit di laga kandang berikutnya jika tak ingin semakin tenggelam di dasar klasemen. Dengan hasil ini, perjuangan PSPS Pekanbaru semakin berat dalam menghadapi Liga 2 Pegadaian Championship.***
Tulis Komentar